Lennon dan McCartney adalah duet pengarang lagu yang sifatnya berlawanan satu sama lain,meskipun pada awalnya mereka bergabung karena sama-sama menyukai rock and roll. Waktu kecil, Paul berasal dari kalangan pekerja (working class), sedangkan John Lennon hidup di kalangan kelas menengah meskipun kehidupan John bisa dibilang lebih traumatis (karena diasuh oleh bibinya, bukan oleh orang tuanya). Karena berasal dari kelas yang berbeda, John dan Paul memiliki pendekatan yang berbeda dalam bermusik. John, yang tidak terlalu peduli dengan mengekspresikan diri, memandang musik sebagai seni sedangkan Paul memandang musik pop sebagai "dagangan". Buktinya, lagu-lagu Beatles yang banyak dikenal dan bisa diterima orang awam kebanyakan adalah lagu buatan Paul McCartney, sebut saja 'Yesterday', 'Hey Jude', 'Obladi Oblada', 'Let It Be', bahkan 'Michelle'. Sedangkan kebanyakan lagu buatan John tidak terlalu dikenal oleh orang awam meskipun banyak lagu-lagunya yang menjadi favorit para Beatlemaniac, misalnya 'Strawberry Fields Forever', 'In My Life', 'I Am The Walrus'.
Secara musikal, John Lennon lebih terobsesi dengan rhythm, pergerakan akor yang tidak lazim dan harmoni,dan liriknya seringkali lebih menonjol daripada musiknya. Sedangkan Paul McCartney lebih suka membuat rangkaian melodi yang enak didengar, baik itu vokalnya maupun instrumennya (misalnya bas).
Tidak diragukan lagi, yang menjadi penggerak utama The Beatles adalah John Lennon dan Paul McCartney. Kebanyakan lagu-lagu Beatles berkredit Lennon-McCartney. Meskipun demikian, hanya sedikit lagu Lennon-McCartney yang benar-benar dibuat berdua oleh John Lennon dan Paul McCartney. Kebanyakan lagu Lennon-McCartney ditulis oleh hanya John Lennon saja atau hanya Paul McCartney saja. Pada umumnya, yang menyanyikan lead vocal pada lagu Lennon-McCartney adalah penciptanya (tapi tidak selalu!). Jadi tidak terlalu sulit untuk menentukan siapa di antara John atau Paul yang menciptakan lagu Lennon-McCartney tertentu.
John pernah mengklaim bahwa mereka telah membuat sekitar 100 lagu sejak Paul bergabung dengan John di band The Quarrymen sampai The Beatles teken kontrak dengan EMI. Tapi sebagian besar dari lagu-lagu tersebut terbuang hilang, dan yang akhirnya 'digarap' menjadi lagu Beatles bisa dihitung dengan jari ('I'll Follow The Sun', 'When I'm Sixty Four?', 'One After 909',dsb). Sebagian dari lagu-lagu yang terbuang itu dapat ditemukan di rekaman-rekaman bootleg. Pada
tahun 1995, beberapa rekaman bootleg tersebut akhirnya 'naik pangkat', yaitu dirilis secara resmi dalam album 'Anthology Vol. 1', misalnya 'In Spite Of All The Danger' (satu-satunya lagu yang berkredit Harrison-McCartney), 'Cayenne' (yang berkredit McCartney saja) dan 'You'll Be Mine'. Karena lagu-lagu ini direkam secara amatiran, kualitas suaranya pun tidak bagus.
1963
Pada masa-masa awal The Beatles, John dan Paul sering bekerja sama dalam membuat lagu. Beberapa lagu pada masa awal The Beatles yang diciptakan bersama-sama oleh John dan Paul antara lain: 'From Me To You', 'Thank You Girl', 'She Loves You', 'I'll Get You' dan 'I Want To Hold Your Hand'. Kalau dicermati, lagu-lagu yang disebut di atas memiliki ciri yang jarang ditemukan pada lagu-lagu Beatles yang lain, yaitu John dan Paul sama-sama menyanyikan lead vocal sepanjang lagu dan seringkali mereka bernyanyi secara unison (menyanyikan nada yang sama).
Tidak hanya lagu-lagu yang disebutkan di atas, pada masa-masa awal The Beatles pun John dan Paul seringkali menyanyikan lead vocal bersama-sama, misalnya pada beberapa lagu dari 'Live At The BBC', misalnya 'Some Other Guy', 'A Shot Of Rhythm And Blues', 'I'll Be On My Way', 'I'm Gonna Sit Right Down And Cry Over You', dsb.
Pada awalnya, lagu-lagu yang dibuat oleh John Lennon dan/atau Paul McCartney diberi kredit McCartney-Lennon. Lihat saja album 'Please Please Me'. Tapi sejak single 'She Loves You' dirilis, lagu-lagu yang dibuat oleh John dan/atau Paul diberi kredit Lennon-McCartney.
# Sejak menggarap album 'With The Beatles', The Beatles mulai menggunakan teknik double tracking sehingga cara bernyanyi berdua secara unison pun mulai ditinggalkan. John dan Paul pun mulai menulis lagu secara sendiri-sendiri. Tap anehnya, pada beberapa lagu Paul dan John yang dirilis di album yang sama, ada beberapa kesamaan yang mencolok sehingga mereka seolah-olah bersaing satu sama lain atau seolah-olah telah berjanji untuk membuat lagu yang memiliki ciri tertentu. Misalnya di album 'With The Beatles', ada beberapa persamaan mencolok antara lagu 'It Won't Be Long' buatan John dengan 'All My Loving' buatan Paul:
* Sama-sama dimainkan pada nada dasar E (bahkan lebih dari 50% lagu Beatles yang dirilis pada tahun 1963 dimainkan pada nada dasar E)
* Sama-sama dimulai dengan vokal, tanpa instrumen. Di album 'With The Beatles', hanya dua lagu ini yang dimulai dengan suara vokal.
* Sama-sama bertemakan 'kepergian dan kedatangan di masa yang akan datang'
* Sama-sama menggunakan chord augmented (itu tuh, chord yang dilambangin dengan embel-embel tanda plus). Di album 'With The Beatles', hanya dua lagu ini yang menggunakan chord augmented. Kalau mau tahu chord augmented terdengarnya seperti apa, dengarkan intro lagu 'Oh! Darling'. Itu E+!
# Antara 'It Won't Be Long' dan 'All My Loving' pun ada beberapa perbedaan yang menonjol, yang menunjukkan perbedaan antara gaya John dan Paul dalam membuat lagu:
* Lagu 'It Won't Be Long' menggunakan pergerakan akor yang tidak lazim. Lihat saja bagian bridgenya ('since you left me, I'm so alone...'). Pergerakan akor E - B+ - Bm - C# (I - V+ - v - VI) bukanlah pergerakan akor yang sering ditemukan pada lagu lain. Bandingkan dengan 'All My Loving'. Memang, lagu 'All My Loving' juga menggunakan beberapa 'kunci miring', tapi pergerakan akornya lebih *predictable* (atau *familiar*?). Misalnya pada refrainnya, ('all my loving, I will send to you...'), pergerakan akor C#m - C+ - E (vi - bVII+ - I) bisa ditemukan pada beberapa lagu lain, meskipun tidak banyak (ingat 'From Me To You'?).
* Dari segi harmoni, backing vocal lagu 'It Won't Be Long' jauh lebih ruwet daripada 'All My Loving'. John lebih suka lagu yang backing vocalnya 'menjawab' lead vocalnya (lead vocal : 'It won't be long', backong vocal 'Yeh'). Contoh lainnya : 'You Can't Do That', 'Please Please Me', 'You're Going To Lose That Girl', 'Twist And Shout' (ini bukan lagu asli Beatles, tapi bisa dimasukkan sebagai contoh :p). John juga suka membuat lagu yang lead vocalnya menyanyikan lirik yang berbeda dengan backing vocalnya pada saat yang bersamaan (pada lagu ini, lead vocal : 'since you left me, I'm so alone', backing vocal : 'you left me here on my own'). Contoh lain : 'Help', 'Please Mister Postman' (yang ini juga bukan asli Beatles, tapi bisa dijadikan contoh :p). Paul lebih suka harmoni dua suara dan backing vocal yang cuma bernyanyi 'aaah' atau 'uuuh' tanpa lirik. Contoh : 'Michelle', 'Here There And Everywhere', 'Oh! Darling', dan 'All My Loving' (bagian refrainnya).
NB : Yang ditulis di atas bukan patokan mati. Misalnya, Paul juga membuat lagu yang backing vocalnya 'menjawab' lead vocalnya ('Hold Me Tight', 'The Night Before'), tapi John lebih sering membuat (dan membawakan) lagu yang seperti itu.
* Dari segi orang awam, lagu 'All My Loving' lebih bisa diterima dan lebih dikenal daripada 'It Won't Be Long'.
1964
# Pada tahun 1964, The Beatles merilis single 'Can't Buy Me Love'/'You Can't Do That'. Lagu 'Can't Buy Me Love' dibuat oleh Paul, sedangkan 'You Can't Do That' dibuat oleh John. Pada kedua lagu ini pun terdapat beberapa persamaan yang
mencolok, misalnya :
* Baitnya sama-sama memiliki format 12 bar (standar rock and roll). Semua personil The Beatles adalah penggemar berat musik rock and roll. Banyak sekali lagu rock and roll, terutama yang memiliki format 12 bar buatan orang lain yang di-cover oleh mereka. Bahkan kira-kira sepertiga dari lagu-lagu yang dimainkan The Beatles ketika tampil di BBC adalah lagu rock and roll 12 bar. Tapi anehnya, The Beatles jarang sekali membuat lagu dengan format 12 bar. Lagu-lagu Beatles lainnya yang berformat 12 bar bisa dihitung dengan jari : 'Birthday', 'Why Don't We Do It In The Road', 'Flying' (ini instrumental tapi formatnya 12 bar), 'For You Blue', 'Twelve Bar Original' (yang ini dari album 'Anthology'). Lagu 'You Can't Do That' dan 'Can't Buy Me Love' adalah dua lagu Lennon-McCartney pertama (yang dirilis) yang memiliki format 12 bar, dan dua-duanya dirilis bersamaan dalam format single.
* Sama-sama memiliki struktur standar lagu Beatles : intro - bait 1 - bait 2 - refrain - bait 3 - solo - refrain - bait 3 - outro. Untuk ukuran lagu rock and roll, struktur seperti ini tidak lazim. Biasanya, pada lagu rock and roll 12
bar, bagian 12 barnya diulang-ulang terus.
* Temanya sama-sama mengemis cinta (Anda boleh tidak setuju dengan yang ini!).
* Pada versi aslinya, lagu 'You Can't Do That' menampilkan backing vocal, sedangkan 'Can't Buy Me Love' tidak. Tapi di album 'Anthology', lagu 'Can't Buy Me Love' justru menampilkan backing vocal, sedangkan 'You Can't Do That' tidak.
# Pada album 'A Hard Day's Night', ada lagi pasangan lagu yang memiliki kemiripan, yaitu 'Things We Said Today' (Paul) dan 'I'll Be Back' (John). Beberapa kemiripan yang bisa didengar:
* Sama-sama memiliki bagian lagu yang dimainkan pada tangga nada A minor dan A major. Dua lagu ini adalah dua lagu Lennon-McCartney pertama (yang dirilis) yang menggunakan pergantian tangga nada paralel major/minor. Dan dua-duanya dirilis di album yang sama!
* Sama-sama bertema tentang 'rencana untuk pergi yang belum tentu terjadi'.
* Sama-sama memiliki riff gitar yang mudah diingat dan menjadi ciri khas lagunya. Siapapun bisa mengenali lagu 'Things We Said Today' dari suara 'te-de-deng!' yang membuka lagu tersebut. Begitu juga dengan 'I'll Be Back'. Satu hal lagi, riff pada kedua lagu ini sama-sama dimainkan sebagai pembuka DAN penutup lagu (diulang-ulang sampai fade out)
# Pada saat penggarapan album 'Beatles For Sale', mungkin karena sibuk menggelar konser ke mana-mana, John dan Paul (kelihatannya) kembali membuat lagu bersama-sama. Karena dibayang-bayangi oleh jadwal tur yang ketat, The Beatles hanya bisa menghasilkan delapan lagu original untuk album ini. Enam sisanya adalah lagu 'cover'. Bisa dikatakan bahwa ini adalah suatu kemunduran, sebab album sebelumnya ('A Hard Day's Night') berisi 100% lagu Lennon-McCartney. Delapan lagu Lennon-McCartney yang ada di album 'Beatles For Sale' adalah :
* No Reply. Ini asli buatan John. Awalnya John dan Paul menyanyikan lagu ini secara duet (ada di album 'Anthology'), tapi akhirnya John mendoubletrack vokalnya di versi masternya. Paul hanya ikutan numpang di bagian 'I saw the light', 'I nearly died', bagian bridgenya dan bagian outronya ('No reply').
* I'm a Loser. Ini juga buatan John. Paul hanya ikut bernyanyi di refrain, dan secara unison dengan John di bagian 'and I'm not what I appear to be'.
* Baby's In Black. Agak tidak jelas siapa yang membuat lagu ini. Ada sumber yang bilang John yang bikin. Sumber lain bilang lagu ini dibuat oleh John dan Paul. Tapi kalau melihat fakta bahwa lagu-lagu... eh... "waltz" (begitu John menyebutnya, padahal iramanya terlalu cepat untuk lagu waltz) pada masa itu lainnya yang dibuat oleh John (misalnya 'This Boy', 'Yes It Is', 'You've Got To Hide Your Love Away', 'Norwegian Wood... Paul baru bikin lagu waltz pada tahun 1967, yaitu 'She's Leaving Home'), maka kemungkinan besar lagu ini dibuat oleh John. Pada lagu ini, John dan Paul berduet sepanjang lagunya.
* I'll Follow The Sun. Lagu ini dibuat oleh Paul pada masa-masa The Quarrymen. John hanya ikut secara unison di baris pertama tiap baitnya ('one day you'll look to see I've gone', 'some day you'll know I was the one') dan muncul sesekali di refrain.
* Eight Days A Week. Pada suatu wawancara, Paul pernah bilang bahwa 'Eight Days a Week' dibuat oleh John, tapi John justru mengatakan bahwa 'Eight Days A Week' dibuat oleh Paul. Inkonsistensi seperti inilah yang membuat berita-berita tentang The Beatles begitu simpang siur dan banyak versinya. Kalau mendengar versi 'Anthology' yang menampilkan John dan Paul secara unison, besar kemungkinan lagu ini dibuat bersama-sama (yang versi 'Anthology' tidak lolos jadi versi master karena Paul banyak melakukan kesalahan dalam bermain bas, terutama di bait terakhir... dengerin aja). Di versi aslinya, John Lennon bernyanyi secara doubletrack dan Paul ikut di bagian chorus dan refrain.
* Every Little Thing. Lagu ini dibuat oleh Paul, tapi lead vocalnya dinyanyikan oleh John Lennon. Paul hanya ikut nyanyi di refrain dan outro.
* I Don't Want To Spoil The Party. Ini lagu buatan John. John berduet dengan diri sendiri (doubletrack!) pada tiap baitnya. Paul hanya numpang lewat di bagian refrain.
* What You're Doing. Ini buatan Paul. John cuma ikutan teriak 'Look!', 'I'm!', 'You!', dsb, dan menyanyikan 'Ooooh...' bersama George di tengah-tengah tiap bait.
1965
# Pada album 'Help!', ada lagi pasangan lagu buatan John Lennon dan Paul McCartney yang memiliki kemiripan, yaitu 'You're Going To Lose That Girl' (John) dan 'Another Girl' (Paul). Beberapa kemiripan antara kedua lagu tersebut :
* Dari judulnya saja, terlihat bahwa dua-duanya diakhiri dengan kata 'Girl'. Dan lirik keduanya diakhiri dengan judulnya.
* Temanya sama-sama 'mengancam orang lain akan kehilangan kekasihnya'. Pada lagu 'You're Going To Lose That Girl', John mengancam saingannya, kalau ia tidak memperlakukan ceweknya dengan baik, maka ia akan kehilangan si cewek dan si John bakal mengembat si cewek. Sedangkan pada lagu 'Another Girl', Paul mengancam ceweknya, kalau ia tidak memperlakukan Paul dengan baik, maka Paul akan pindah ke lain hati.
* Sama-sama diawali dengan potongan dari baitnya (ada juga yang menyebutnya chorus), dan diawali dengan vokal tanpa iringan instrumen.
* Sama-sama menggunakan harmoni tiga suara pada bagian refrain dan chorusnya.
* Bagian refrain pada kedua lagu dimainkan pada tangga nada IIIb. (Pada lagu 'You're Going To Lose That Girl', dari E ke G, pada lagu 'Another Girl', dari A ke C). Dua lagu ini adalah dua lagu Beatles pertama yang refrainnya dimodulasi
ke tangga nada IIIb. Contoh lagu Beatles lainnya yang menggunakan modulasi seperti ini adalah 'Her There And Everywhere' dan 'Two Of Us'. Perhatikan bahwa ciri-ciri yang telah disebut di atas tidak ada pada lagu lain pada album 'Help!'.
Pada akhir tahun 1965, The Beatles merilis single double side-A 'We Can Work It Out'/'Day Tripper'. Konon, kedua lagu ini bercerita mengenai drugs.
Lagu 'We Can Work It Out' awalnya dibuat oleh Paul, lalu John menambahkan baris 'Life is very short and there's no time for fighting...' pada refrainnya. Pada akhir refrain lagu ini ada permainan triplet, yang merupakan salah satu ciri khas John Lennon pada saat itu. Lagu ini bisa disebut sebagai moyangnya lagu-lagu Beatles yang tanda biramanya berubah-ubah, seperti 'She Said She Said', 'Lucy In The Sky With Diamonds', dsb.
Lagu 'Day Tripper' dibuat oleh John, tapi yang menyanyikan lead vocal pada awal tiap baitnya adalah Paul (karena lagi-lagi vokalnya tidak sampai seperti di 'A Hard Day's Night'?), sedangkan John menyanyikan lead vocal di bagian akhir tiap
baitnya.
# Pada album 'Rubber Soul', ada pasangan lagu yang memiliki banyak kemiripan, yaitu 'Girl' (John) dan 'Michelle' (Paul):
* Keduanya menceritakan seorang wanita yang fiktif, meskipun di kemudian hari John mengatakan bahwa ciri-ciri wanita yang disebut pada lagu 'Girl' ada pada Yoko Ono.
* Seperti banyak lagu dari album 'Rubber Soul' pada umumnya, keduanya bernuansa akustik.
* Keduanya dimainkan pada tangga nada minor ('Girl' dimainkan di C minor, 'Michelle' di F minor) dan berirama swing. Dari 14 lagu di 'Rubber Soul', hanya 'Girl' dan 'Michelle' yang berirama swing.
* Keduanya menggunakan rhythm guitar yang dipasangi capo pada fret kedelapan. Pada album Rubber Soul, John Lennon mulai tertarik menggunakan capo karena dengan capo ia dapat memainkan lagu pada nada dasar yang lebih mudah atau memainkan chord di fret-fret bawah (untuk menghasilkan tone yang tinggi) tanpa harus repot-repot memainkan 'kunci gantung'
* Pada kedua lagu ini ada backing vocal yang tidak terdengar dominan, tapi tanpa backing vocal tersebut, lagunya akan terdengar 'hambar'. Dan sekedar info, backing vocal pada bagian bridge lagu 'Girl' benar-benar menyanyikan 'Tit'!
#SUMBER ARTIKEL:
@beatle_INA